Batang Heritage menyelenggarakan pemutaran film dan diskusi "Upaya Revitalisasi Tradisi Melalui Film Rangsa Ni Tonun" bersama Mja Nashir, selaku sutradara. Pada Rabu, 15 Juli 2015.
Berikut kutipan yang diambil dari keterangan pada poster film pada album dokumentasi foto Mja Nashir di facebook.
Sebuah film berjudul “Rangsa ni Tonun” (Sutradara Mja Nashir, Produser Sandra Niessen, illustrasi musik Suarasama) yang mengisahkan tentang teknik tenun ulos Batak dari kapas menjadi benang, sampai menjadi kain yang indah. Dibalut dengan bahasa visual artistik yang menyiratkan hubungan ulos dengan alam mythology dan kosmologi Batak. Diangkat dari tradisi sastra kuno Batak, “Rangsa Ni Tonun” yang pernah hidup dalam masyarakat Batak pada masa2 silam dan dituliskan kembali (ditintakan) oleh Guru Sinangga ni Aji pada akhir abad 19. Dan akhirnya dibuka kembali oleh Sandra Niessen, seorang antropolog Belanda-Kanada yang telah melakukan penelitian ulos secara intens di Tano Batak selama 30 tahun. Naskah kuno ini digelutinya sejak awal riset di tahun 1979.
Fim diperankan oleh seorang maestro penenun ulos, Tihar Sitorus (Ompu Okta Boru) dan Sardi Tambun (Ompu Okta Doli) yang berperan membawakan rangsa, untaian kata-kata puitik, serta diperankan oleh para penenun dari berbagai daerah di Tano Batak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar